Selasa, 11 Oktober 2011

coretan puskesmasq

Puskesmas Gondomanan Penuh
Pelayanan KB Gratis, 
Rabu, 03 Maret 2010 13:30:00
Seorang peserta KB mendapatkan pelayanan pasang implant di lengan kirinya. (Foto : Deny Hermawan)
YOGYA (KRjogja.com) - Kantor Keluarga Berencana (KB) Kota Yogyakarta bekerjasama dengan RS dr Sardjito menyelenggarakan pelayanan KB gratis di Puskesman Gondomanan Yogyakarta, Rabu (3/3). Jumlah peserta yang dilayani sebanyak 241 orang, melampaui target 200 orang yang direncanakan, sehingga pelayanan yang direncanakan tutup pukul 12.00 WIB, terpaksa ditutup pada pukul 10.00 WIB.
Kepala Kantor KB Kota Yogyakarta, Lucy Irawati menjelaskan, sebagian besar peserta meminta layanan IUD (spiral), yakni sebanyak 102 orang. Jumlan lainnya diantaranya meminta pelayanan implant (87 orang), suntik (36 orang), dan MOP (Medis Operasi Pria), sebanyak 4 orang.
"Sisanya meminta kondom dan pil KB. Khusus untuk operasi dilakukan di bus layanan di depan puskesmas. yang mendaftar ada 6 pria, namun dua orang tidak disetujui, akrena tidak memenuhi syarat, diantaranya masih punya anak yang kecil-kecil,"jelas dia.
Lucy meneruskan, pagi ini terdapat 35 orang yang terpaksa tidak dilayani, meskipun sudah datang ke lokasi. hal ini dikarenakan terbatasnya petuags medis yang hanya sebanyak 14 orang, dimana empat orang diantaranya adalah dokter dari RS Sardjito.
“Untuk itu, kami menyarankan agar mereka datang di pelayanan KB gratis selanjutnya, yang akan diselenggarakan pada bulan Mei di RS Harjolukito Tegalrejo," paparnya.
Sementara, Sugiyem (50), seorang peserta pelayanan implant mengaku senang dapat mengikuti kegiatan ini. Dirinya mengaku sudah dua kali ini mengikuti pelayanan KB gratis.
"Saya memilih implant karena tidak diubek-ubek di daerah vital. Selain itu, rasanya biasa saja, tidak sakit, tidak pusing, tidak ada keluhan," terang warga Prawirodirjan ini. (Den)

puskesmas gurah
dalam gambar
http://puskesmas-gurah.tripod.com/sitebuildercontent/sitebuilderpictures/layanan4.jpg

acara conferensi ICOHIS 2005 jogja
Memberikan materi tentang komputerisasi  di puskesmas. disampaikan pada acara konferensi WHO di jogja 2005, tepatnya pada acara ICOHIS di hotel Sheraton jogja. Ini merupakan pertemuan atau konferensi internasional tentang occupational health sector formal and informal. yang dihadiri oleh beberapa perwakilan negara anggota WHO.Kami diberi kesempatan memaparkan mengenai sistem managemen kesehatan kerja yang sudah menggunakan sistem komputer, serta dapat dihubungkan/ link dengan program komputer di tempat kami(puskesmas gurah). Serta memaparkan sistem atau program komputer yang kami pakai setiap hari di puskesmas.
Merupakan kebanggan tersendiri, karena Puskesmas gurah dapat memaparkan sedikit keberhasilan kita didalam pengelolaan pencatatan dan pelaporan serta bekerja dengan menggunakan system Local areal network, sangat memudahkan kerja harian kami dipuskesmas. 
 
puskesmas pajangan bantul yogyakarta

Visi dan Misi

Visi Pemerintah Kabupaten Bantul
Bantul Projotamansari, Sejahtera, Demokratis dan Agamis
Visi Pembangunan Kesehatan Kabupaten Bantul
BANTUL SEHAT 2010
Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul
Penggerak Pembangunan Kesehatan Kabupaten Bantul yang handal menuju Bantul Sehat 2010
Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul
  1. Menyelenggarakan upaya  pelayanan kesehatan  yang bermutu
  2. Menanggulangi permasalahan kesehatan
  3. Menggerakkan/memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat
  4. Mengelola  perijinan dan pengawasan yang berkaitan dengan bidang kesehatan
  5. Mengelola sumber daya kesehatan
  6. Mengupayakan penyediaan dana bagi pelayanan kesehatan masyarakat (maskin)
  7. Mendukung terciptanya lingkungan yang sehat
peta kecamatan pajangan  
Peta Wilayah Kecamatan Pajangan
Batas Wilayah Kecamatan
  • Utara          : Desa Bangunjiwo Kasihan dan Desa Argodadi Sedayu
  • Timur         : Desa Ringinharjo, Kec. Bantul
  • Selatan       : Desa Wijirejo, Kec. Pandak
  • Barat           : Sungai Progo Jarak Pusat Pemerintahan Wilayah Kecamata
 
puskesmas sanden bantul
yogyakarta
Puskesmas sanden mengadakan “LOKMIN” di Ruang Pertemuan Puskesmas Sanden pada tanggal 13 Desember – 15 Desember 2010. Pertemuan ini dihadiri oleh semua karyawan dan karyawati Puskesmas Sanden. Dalam LOKMIN ini membahas tentang Evaluasi Program Kegiatan Tahun 2010 dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan ( RPK ) tahun 2011 Puskesmas Sanden. Pelaksanaannya meliputi persentasi masing-masing pemegang program.
Berikut Jadwal Pelaksanaan LOKMIN Puskesmas Sanden Tahun 2010 :
—————————————————————–
Pada Hari Pertama Senin Tanggal 13 Desember 2010 Pukul 11.00 WIB – 14.00 WIB :
1. Pembukaan
2. Pengarahan / Sambutan
3. Imunisasi
4. P2 TB
5. DBD
6. ISHOMA
7. ISPA
8. DIARE + KUSTA
9. Surveilans
10. Gizi
11. SIK dan Pendaftaran
 
 
puskesmas imogiri 
indosiar.com, Yogyakarta - (Jumat:07/10/2011) Ratusan siswa SD di Kecamatan Imogiri, Bantul, Yogyakarta ini, terpaksa menjalani perawatan di puskesmas imogiri. Karena secara bersamaan merasakan mual, pusing dan akhirnya muntah muntah setelah menkonsumsi jajanan dilingkungan sekolah mereka.

Karena keterbatasan tempat sebagian lain di rawat di rumah sakit lain. Tapi ada juga yang diperbolehkan pulang. Untuk kepentingan penyelidikan dan membantu pihak kepolisian mengusut kasus ini pihak puskesmas Imogiri mengamankan sample muntahan dari salah satu siswa.

Hingga saat ini penyebab pasti keracunan para siswa SD ini masih diselidiki pihak kepolisian dan pihak dinas kesehatan kabupaten Bantul.(Gandung Jatmiko/Her)

Puskesmas Sentolo I.Ruang Perawatan Puskesmas Sentolo I

Puskesmas Sentolo I merupakan puskesmas dengan rawat inap berkapasitas 15 tempat tidur. Letak puskesmas berada di bagian timur Kabupaten Kulon Progo berbatasan dengan kabupaten Bantul.
Jarak waktu tempuh dari Bandara Internasional Adi Sucipto Yogyakarta sekitar 60 menit atau sekitar 35 menit dari pusat kota Yogyakarta (Malioboro, Keraton).

Puskesmas ini memiliki wilayah seluas 23 km2 dengan 4 desa sebagai wilayah kerja. Pada awal berdirinya puskesmas ini mengampu 8 desa di Kecamatan Sentolo. Seiring dengan perkembangan kebutuhan, maka dipecah menjadi Puskesmas Sentolo I dan Sentolo II.
Puskesmas Sentolo I menempati bangunan lama (Asli 60%) dan sampai saat ini telah mengalami beberapa perbaikan dengan masih tampak bangunan asli di sebagian besar bangunan. Disamping peningkatan fisik juga terus berkembang peningkatan Sumber Daya kesehatan baik SDM maupun sarana dan prasarana sehingga beberapa pelayanan kesehatan pengembangan dapat dilakukan di puskesmas ini.
Jenis pelayanan disamping melaksanakan pelayanan kesehatan dasar (Basic six) juga melakukan pelayanan pilihan seperti Pelayanan Kesehatan Jiwa, Usila, UKS, Gigi dan mulut, keperawatan kesehatan dan lain-lain.
Upaya pengembangan /inovasi pelayanan yang juga menjadi layanan unggulan adalah pelayanan laboratorium dengan automatic mechine/digital, Foto rontgen, konsultasi, EKG, USG dsb.
Upaya kesehatan masyarakat meliputi kegiatan pemberdayaan desa siaga, posyandu usila, senam usila dan lain-lain. Dalam rangka komitmen peningkatan kualitas SDM dan pelayanan peningkatan pengetahuan kepada masyarakat dikembangkan pula adanya Perpustakaan Puskesmas dengan koleksi ratusan buku baik buku-buku teknis medis, teks book maupun pengetahuan kesehatan secara umum.
Puskesmas ini merupakan kandidat (dipersiapkan) sebagai puskesmas yang diberikan fleksibilitas pengelolaan keuangan sebagai Badan Layanan Umum (BLU). Seluruh persyaratan telah disiapkan mulai dari Rencana strategis, Standart pelayanan, Tata kelola manajemen dan keuangan. Manajemen puskesmas juga dilakukan mulai Perencanaan (PTP), Lokakarya Mini dan Penilaian Kinerja Puskesmas.

Sistim Manajemen Mutu berstandart ISO 9000-2008 yang telah diakui dan diperoleh sertifikat dari Worldwide Quality Assurance(WQA) - South East Asia sejak tahun 2007 sampai sekarang.
Hasil Kinerja Pelayanan Puskesmas tahun 2008-2010 selalu menduduki peringkat terbaik di Kabupaten Kulonprogo dengan komponen manajemen operasional, kinerja program, Transparansi, Akuntabilitas, Partisipatif, serta Kepuasan Pelanggan .

Puskesmas Galur II

Puskesmas Galur IIPuskesmas Galur II merupakan puskesmas dengan rawat inap berkapasitas 12 tempat tidur. Letak puskesmas berada di pinggiran bagian selatan Kabupaten Kulonprogo merupakan kawasan pengembangan jalur lintas selatan yang menghubungkan Kota Wonogiri (Jawa Tengah) - Kulonprogo (DIY) dan Kebumen (Jawa Tengah) berbatasan dengan Kabupaten Bantul.
Kawasan Jalur selatan direncanakan merupakan kawasan pengembangan ekonomi dengan adanya Pelabuhan laut, Penambangan Pasir Besi dan Bandara Internasional pada tahun 2024 diperkirakan menjadi pusat perekonomian. Jarak waktu tempuh dari bandara Internasional Adi Sucipto Yogyakarta sekitar 80 menit dengan kendaraan pribadi, atau sekitar 60 menit dari pusat kota Yogyakarta (Malioboro, Keraton).
Puskesmas ini memiliki wilayah seluas 13,05 km2 dengan 3 desa sebagai wilayah kerja. Pada awal beridinya puskesmas ini mengampu 8 desa di Kecamatan Galur. Seiring dengan perkembangan kebuthan pecah menjadi puskesmas Galur I dan Galur II. Puskesmas Galur II menempati bangunan baru sampai saat ini telah mengalami renovasi total tahun 2007 .

Disamping peningkatan fisik juga terus berkembang peningkatan Sumber Daya Kesehatan baik SDM maupun sarana dan prasarana sehingga beberapa pelayanan kesehatan pengembangan dapat dilakukan di puskesmas ini.
Jenis pelayanan disamping melaksanakan pelayanan kesehatan dasar (Basic six) juga melakukan pelayanan pilihan seperti Pelayanan kesehatan Jiwa, Usila, UKS, Gigi dan mulut, keperawatan kesehatan dll. Upaya pengembangan /inovasi pelayanan yang juga menjadi layanan unggulan adalah pelayanan laboratorium dengan automatic mechine/digital,, konsultasi, EKG, USG dsb.
Upaya kesehatan masyarakat meliputi kegiatan pemberdayaan desa siaga, posyandu usila, senam usila dll. Dalam rangka komitmen peningkatan kualitas SDM dan pelayanan peningkatan pengetahuan kepada masyarakat dikembangkan pula adanya perpustakaan puskesmas dengan koleksi ratusan buku baik buku-buku teknis medis, teks book maupun pengetahuan kesehatan secara umum.
Puskesmas ini merupakan kandidat (dipersiapkan) sebagai puskesmas yang diberikan fleksibilitas pengelolaan keuangan sebagai Badan Layanan Umum.
Seluruh persyaratan telah disiapkan mulai dari Rencana strategis, Standart pelayanan, Tata kelola manajemen dan keuangan. Manajemen puskesmas juga dilakukan mulai Perencanaan (PTP), Lokakarya Mini dan Penilaian Kinerja Puskesmas.
Sistim Manajemen Mutu mengacu standart ISO 9000-2008 yang pada saat ini telah diimplementasikan walaupun belum (dipersipakan) memperoleh sertifikat dari lembaga yang berkompeten.(ISO Like) Hasil Kinerja Pelayanan Puskesmas tahun 2008-2010 selalu menduduki peringkat II terbaik di Kabupaten Kulonprogo dengan komponen manajemen operasional, kinerja program, Transparansi, Akuntabilitas, Partisipatif, serta Kepuasan Pelanggan .


Puskesmas WatesPuskesmas WatesPuskesmas Wates merupakan puskesmas tanpa rawat inap. Letak puskesmas berada bagian selatan Kabupaten Kulonprogo . Kecamatan Wates sendiri merupakan Ibukota Kabupaten Kulonprogo. Jarak waktu tempuh dari bandara Internasional Adi Sucipto Yogyakarta sekitar 80 menit dengan kendaraan pribadi, atau sekitar 60 menit dari pusat kota Yogyakarta (Malioboro, Keraton).
Puskesmas ini memiliki wilayah seluas 13,05 km2 dengan 8 desa sebagai wilayah kerja. Puskesmas Galur II menempati bangunan baru sampai saat ini telah mengalami renovasi total tahun 2007 .
Disamping peningkatan fisik juga terus berkembang peningkatan Sumber daya kesehatan baik SDM maupun sarana dan prasarana sehingga beberapa pelayanan kesehatan pengembangan dapat dilakukan di puskesmas ini.
Jenis pelayanan disamping melaksanakan pelayanan kesehatan dasar (Basic six) juga melakukan pelayanan pilihan seperti Pelayanan kesehatan Jiwa, Usila, UKS, Gigi dan mulut, keperawatan kesehatan dll. Upaya pengembangan /inovasi pelayanan yang juga menjadi layanan unggulan adalah pelayanan laboratorium dengan automatic mechine/digital, konsultasi, EKG, USG dsb. Upaya kesehatan masyarakat meliputi kegiatan pemberdayaan desa siaga, posyandu usila, senam usila dll.

Kunjungan Tim Evaluasi LPPD Pusat ke Puskesmas Wates
Puskesmas ini merupakan kandidat (dipersiapkan) sebagai puskesmas yang diberikan fleksibilitas pengelolaan keuangan sebagai Badan Layanan Umum. Seluruh persyaratan telah disiapkan mulai dari Rencana strategis, Standart pelayanan, Tata kelola manajemen dan keuangan. Manajemen puskesmas juga dilakukan mulai Perencanaan (PTP), Lokakarya Mini dan Penilaian Kinerja Puskesmas.
Sistim Manajemen Mutu mengacu standart ISO 9000-2008 yang pada saat ini sedang mulai dirintis implementasinya (ISO Like) Hasil Kinerja Pelayanan Puskesmas tahun 2008-2010 selalu menduduki peringkat III terbaik di Kabupaten Kulonprogo dengan komponen manajemen operasional, kinerja program, Transparansi, Akuntabilitas, Partisipatif, serta Kepuasan Pelanggan. Selain dari beberapa cirikas ketiga Puskesmas tersebut beberapa keunggulan dari ketiganya antara lain: pelayanan sistim informasi kesehatan menggunakan konsep Keterpaduan (Integrated Health Information System) didukung jaringan Local Area Network (LAN) disetiap unit pelayanan menyatu dengan sistem pembayaran tarif layanan.







7 komentar:

  1. yang pentingkan berbentuk blog yahh..

    BalasHapus
  2. Nunut core-coret yya..Hh,,gratissssssssskan.......xiixixixiix

    Masyarakat hendaknya kini mempercayakan kesehatannya pada puskesmas karena selain biayanya terjangkau namun kualitas pelayanannya tak kalah dengan rumah sakit..right??hoho

    Petugas kesehatan hendaknya terus mengamalkan pelayanan pelanggan bermutu..>>Ayo teman-teman ini PR kita sbg calon petugas kesehatan...

    BalasHapus
  3. btw puskesmas yang mudah d jangka dan lengkap dmna ya????

    BalasHapus